Website yang sering down, lambat diakses dan sering bermasalah tidak saja membuat Anda kehilangan uang karena customer dan prospek tidak bisa mengakses website Anda, tetapi juga merusak reputasi Anda sebagai pebisnis online yang kredibel. Plus stress dan frustasi…
Bagi Anda yang belum familiar apa itu Web Hosting, saya jelaskan singkat saja ya…
Apa itu Web Hosting?
Jadi agar Anda bisa memiliki website yang bisa diakses orang di seluruh dunia, Anda butuh tempat penyimpanan file-file dan database website Anda. Jadi memiliki web hosting ini ibarat Anda punya Hard Disk atau Flash Disk yang dipasang di sebuah komputer yang terhubung dengan internet sehingga file-file/website Anda bisa diakses oleh orang-orang di seluruh dunia.
Nah untuk bisa memiliki tempat penyimpanan file-file website Anda, biasanya Anda hanya perlu buat/buka account di sebuah perusahaan web hosting yaitu perusahaan yang memang bisnisnya khusus menyediakan jasa penyewaan tempat penyimpanan file-file dan database website Anda.
Perhatikan kata penyewaan yang artinya Anda hanya sewa, tidak memiliki media penyimpanan tersebut, yang berarti Anda perlu bayar secara rutin.
Oleh sebab itu biasanya Anda perlu membayar perusahaan web hosting tiap bulan atau tahunan, tergantung masing-masing perusahaan dan jenis hosting yang Anda miliki.
Sederhana bukan tentang pengertian web hosting ini…
Nah tantangan utamanya adalah perusahaan web hosting mana yang Anda pilih?
Ada puluhan ribu perusahaan web hosting di seluruh dunia yang bisa Anda pilih. Setiap perusahaan menawarkan fasilitas, kelebihan dan biaya yang berbeda-beda. Bagi orang awam, memilih perusahaan web hosting adalah sebuah keputusan yang kadang membingungkan.
Banyak pemula di bisnis ini berpikir “Ah, semua web hosting sama sajalah, pilih yang murah saja”
Kalau Anda memilih web hosting berdasarkan siapa yang menawarkan harga termurah, suatu saat Anda akan sadar (dengan penuh penyesalan…), berapa harga yang harus Anda bayarkan sebenarnya dari segi waktu, stress, frustasi dan upaya yang dilakukan agar website Anda bisa aktif lagi.
Saya sudah punya banyak sekali klien hosting dan alumni training yang dulunya memilih hosting karena harga murah. Saat website mereka down, di hack, kena virus dan lain sebagainya, mereka baru sadar mengapa harga murah tidak berarti ‘murah’.
Pengalaman saya yang telah menggunakan puluhan perusahaan web hosting baik dalam dan luar negeri sejak tahun 1998 (ya lebih dari 15 tahun), baik sebagai pengguna ataupun reseller hosting, telah memberikan saya cukup banyak insight dalam memilih perusahaan web hosting yang bagus (baca: lebih baik).
Nah pengalaman itulah yang akan saya sharingkan dalam artikel ini. Saya memang ada menjelaskan secara lebih detil tentang web hosting di Ebook Online Business Toolbox sehingga di artikel ini saya akan lebih singkat dan to the point.
Saya akan mulai dari kriteria memilih hosting yang bagus dan lalu menjelaskan web hosting apa yang kami pakai dan rekomendasikan ke Anda.
Kriteria Memilih Hosting yang Bagus
Setelah mencoba berbagai perusahaan web hosting selama lebih dari 15 tahun, saya memiliki beberapa kriteria dalam memilih perusahaan web hosting yang akan saya gunakan yaitu:
- Server Uptime > 99.5%. Web hosting yang dipilih harus sangat minimal downtime-nya, kurang dari 1%. Perusahaan yang bagus akan transparan mengenai hal ini dan kadang meminta perusahaan lain untuk audit untuk mengecek kebenaran klaim mereka.
- Akses kecepatan server bagus. Website yang lambat diakses akan membuat pengunjung website Anda tidak betah dan Google juga cenderung mem-penalti Anda di sisi SEO jika website Anda aksesnya lambat. Jadi carilah perusahaan hosting yang memiliki kecepatan akses yang bagus.
- Memiliki reputasi dan track record bagus. Cari perusahaan yang sudah berpengalaman panjang di industri hosting dan memiliki reputasi yang bagus dalam menghadapi permasalahan yang ada. Jadi mengetahui pengalaman customer lain seringkali memberikan gambaran tentang reputasi ini.
- Technical Support yang handal dan mudah dihubungi. Website Anda suatu saat pasti akan mengalami masalah, jika itu terjadi, apakah technical supportnya mudah dihubungi? Apakah tim supportnya memiliki kapasitas pengetahuan dan kemampuan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi?
- Fasilitas Hosting yang lengkap. Ini adalah point ke 5 setelah hal-hal diatas. Berapa besar space yang disediakan, berapa besar bandwidth, fasilitas tambahan apa yang diberikan dan lain-lain
- Harga yang terjangkau dan memberikan best value. Ini adalah point terakhir, agak berkebalikan dengan banyak orang. Pengalaman saya menunjukkan, jangan pernah memilih hosting karena alasan ‘paling murah’. Seperti yang saya jelaskan diatas, suatu saat Anda akan sadar, harga yang Anda pikir ‘paling murah’ itu tidak murah saat Anda website Anda down berhari-hari atau saat website sering dihack/kena virus (ya perusahaan hosting yang tidak bagus akan menyebabkan website Anda sering dihack/kena virus) alias sering bermasalah sehingga waktu, upaya dan frustasi yang Anda alami, sama sekali ‘tidak murah’ lagi.