Majunya teknologi di bidang internet ternyata berdampak positif terhadap lahirnya berbagai bisnis online. Di tanah air sendiri bisnis online sudah berhasil memajukan perekonomian masyarakatnya baik itu lewat online shop, ecommerce, jual-beli online, dan lain sebagainya.
Selain itu, pesatnya perkembangan bisnis online juga melatarbelakangi munculnya berbagai istilah baru yang kerap digunakan para pegiat bisnis online, semisal PO, ongkir, BT, dan masih banyak lainnya. Mereka menciptakan istilah tersebut untuk memudahkan berbagai transaksi bisnis, tapi tentu saja setiap istilah dalam bisnis online mempunyai arti tersendiri. Dan berikut ini adalah istilah-istilah dalam bisnis online yang perlu diketahui.
Istilah-Istilah Dalam Bisnis Online
- Admin: adalah singkatan dari administrator, yakni sebutan kepada pengelola situs atau akun sosial media bisnis online. Akrab disapa “mimin”.
- Buyer: sebutan bagi pembeli. Si pembeli.
- BT: Barter, atau tukar menukar barang tanpa melibatkan uang.
- COD: Cash On Demand, kesepakatan penjual dan pembeli bertatap muka langsung. Bertemu secara offline untuk memulai proses transaksi.
- CS: Costumer Service, pihak yang memberi layanan pada pelanggan toko online.
- Blacklist: sebuah daftar hitam. Biasanya terdiri dari daftar nama orang-orang yang bermasalah di dunia bisnis online. Misalnya penipu, memesan barang tapi tidak membayar.
- Booking: sistem pemesanan barang pada jual beli online. Setelah barang dipesan, pelanggan wajib melakukan pembayaran dalam tempo 1 x 24 jam.
- Costumer: sebutan untuk pelanggan.
- Deal: pembeli dan penjual sudah menemui titik sepakat.
- DP: Down Payment atau sistem pembayaran di muka, tanda jadi dan biasanya hanya 30-50 persen saja dari pembayaran penuh.
- Fullset: barang yang dijual lengkap. Misalkan smartphone dilengkapi charger, dusbox, headset, nota dan lainnya. Intinya masih lengkap.
- TT: singkatan dari tukar tambah. Ketika ada pihak yang bersedia menukar barangnya, tapi dengan tambahan beberapa uang.
- Trusted: terpercaya karena memiliki reputasi baik. Misalnya “online shop itu sangat trusted”.
- Sold out: barang sudah terjual habis.
- Shipping: proses pengiriman barang. Misalkan via kantor pos, maupun melalui ekspedisi pengiriman barang lainnya.
- Second: barang yang ditawarkan adalah barang bekas, meskipun masih baru digunakan beberapa hari oleh penjual
- Rekber: rekening bersama, sistem pembayaran dimana ada pihak ketiga yang menjadi jembatan transaksi antara penjual dan pembeli. Tujuannya adalah agar lebih aman.
- Owner: pemilik toko online.
- Olshop: singkatan yang sering ditujukan untuk menyebut online shop atau toko online.
- Agan: sapaan akrab sesama pegiat bisnis online di forum jual beli jika belum saling mengenal. Terkadang juga ada sebutan “sis” untuk pegiat bisnis online perempuan.
- Ori: Orisinal, mengartikan barang yang dijual benar-benar asli alias bukan tiruan.
- Out of Stock: stok barang sudah habis.
- Nomor resi: deretan nomor dari jasa ekspedisi yang menjelaskan bahwa barang pesanan sudah dikirim.
- Full payment: sudah dibayar secara penuh atau lunas.
- Free shipping (free ongkir): pembelian yang dibebaskan dari biaya pengiriman.
- Hit and run: pembeli yang pesan banyak barang, janji mau bayar tanggal sekian namun kemudian tidak ada kabarnya sama sekali. Istilah ini sama artinya dengan bid and run.
- KW: barang non-orisinal, atau disebut tiruan namun diklaim masih memiliki kualitas bagus.
- Dropship: penjual barang namun tidak memiliki stok barang bersangkutan. Mereka hanya menawarkan barang melalui display foto dan spesifikasi barang. Kemudian jika ada pesanan, penjual akan menghubungi supplier untuk mengirimkan barang ke pembeli.
- Avail: singkatan dari available, yang mengartikan barang masih tersedia dan bisa dipesan.
- Costum order: Pembeli bisa mengkustom barang sesuai yang diinginkan. Biasanya ini banyak ditemukan pada layanan penawaran jasa.
- e-bank: e-banking, singkatan dari electronik banking, yaitu sistem pembayaran transaksi pembayaran via bank menggunakan media internet.
- Fix no cancel: pembeli tidak dapat membatalkan pesanan, yang mana jika dibatalkan pembeli akan masuk dalam blacklist.
- e-commerce: aktivitas jual beli dengan memanfaatkan jaringan internet. Dalam artian, jual beli secara online.
- Keep: permintaan dari pembeli agar penjual menyimpankan barang yang dipesan hingga waktu yang disepakati. Misalnya “Tolong keep dulu barangnya gan.”
- Listing fees: situs perdagangan atau pelelangan online seperti eBay, yang mana mengenakan bayaran setiap kali pengguna memposting barang.
- Nego: harga barang yang dijual masih bisa ditawar.
- Nett: harga sudah pas, tidak bisa ditawar lagi.
- No cancel: kode yang menyatakan bahwa pesanan barang tidak boleh dibatalkan atau ditukar.
- Ongkir: ongkos kirim, yaitu biaya pengiriman batang. Biasanya ongkos ini ditambahkan diluar dari harga barang.
- Reseller: penjual yang membeli barang dari supplier kemudian menjual kembali barang tersebut.
- Ready stock: barang sudah ada dan siap dijual.
- Refurbish: barang daur ulang, yakni barang yang sudah rusak kemudian diproduksi kembali menjadi layak pakai.
- Return: menukar barang yang sudah dibeli dengan barang lain.
- Refund: pembatalan transaksi karena suatu alasan. Jadi barang dikembalikan ke penjual, dan uang pun dikembalikan kepada pembeli.
- Reject: barang yang dijual tidak dalam kondisi baik. Atau istilahnya disebut cacat.
- Rep: replika, yaitu barang tiruan yang menyerupai aslinya.
- Restock: stok barang yang habis akan diisi kembali.
- Supplier: pihak yang menyediakan stok barang ke penjual, bisa disebut pabrik.
- TF: singkatan dari transfer, yaitu transfer pembayaran.
- Tracking: proses pelacakang status pengiriman barang, biasanya diketahui melalui nomor resi.
Semoga bermanfaat.
Sumber : indoworx.com
