Mungkin banyak yang belum mengetahui atau belum paham mengenai pengertian keuntungan dan kekurangan bisnis online dropship.
Sebetulnya apa sih itu dropship? Sebelum itu saya akan menjelaskan
terlebih dahulu sedikit pengertian mengenai beberapa istilah yang ada
dalam perdagangan.
Itu adalah sedikit istilah yang ada dalam perdagangan baik secara online atau pun secara offline.
Mungkin untuk lebih jelasnya sistem dropship adalah sistem berjualan dengan hanya menggunakan foto atau gambar yang diperoleh dari supplier (tanpa perlu menyetok barang dari supplier) dan menjualnya dengan harga yang di tentukan oleh si dropshipper itu sendiri.
Cara pembayarannya adalah ketika pembeli sudah membayar dan memberikan data lengkap kepada si dropshipper, lalu selanjutnya dropshipper akan membayar kepada supplier dan memberikan semua data-data pembeli, maka nanti supplier yang akan mengirim barang tersebut kepada pembeli. Dan yang lebih enak lagi adalah meskipun supplier yang mengirim barang tetapi nama pengirim akan tertera nama si dropshipper.
Contohnya: Misal produk A di supplier berharga Rp 50.000, lalu dropshipper menjualnya seharga Rp 80.000. Ketika ada yang membeli produk A pada si dropshipper, maka si dropshipper akan membeli barang tersebut kepada supplier dan memberikan semua data-data si pembeli (nama, alamat, no telpon dll) pada supplier. Lalu supplier akan mengirim barang tersebut dengan nama pengirim si dropshipper.
Tanpa mempunyai barang, tanpa perlu repot mengirim, serta hanya bermodalkan promosi maka si dropshipper mendapatkan untung Rp 30.000 dari transaksi tersebut.
Setiap hal yang dilakukan pastilah ada kekurangan dan kelebihannya. Mungkin Anda sudah mulai tergiur untuk segera melakukan bisnis dropship ini. Tetapi jangan terlalu terburu-buru, sebab Anda harus mengetahui terlebih dahulu kekurangan dan kelebihan dari bisnis online dropship ini agar menjadi bahan pertimbangan sebelum Anda benar-benar terjun di dalamnya.
- Vendor adalah orang atau toko yang membuat barang atau memiliki barang sendiri dan dijual secara grosir atau banyak. Sering juga disebut produsen.
- Supplier adalah orang atau toko yang menyetok barang dari Vendor untuk dijual kembali baik secara eceran maupun grosir.
- Dropship adalah orang atau toko yang menjual barang milik orang lain, ressler atau supplier tanpa menyetok barang.
Itu adalah sedikit istilah yang ada dalam perdagangan baik secara online atau pun secara offline.
Mungkin untuk lebih jelasnya sistem dropship adalah sistem berjualan dengan hanya menggunakan foto atau gambar yang diperoleh dari supplier (tanpa perlu menyetok barang dari supplier) dan menjualnya dengan harga yang di tentukan oleh si dropshipper itu sendiri.
Cara pembayarannya adalah ketika pembeli sudah membayar dan memberikan data lengkap kepada si dropshipper, lalu selanjutnya dropshipper akan membayar kepada supplier dan memberikan semua data-data pembeli, maka nanti supplier yang akan mengirim barang tersebut kepada pembeli. Dan yang lebih enak lagi adalah meskipun supplier yang mengirim barang tetapi nama pengirim akan tertera nama si dropshipper.
Contohnya: Misal produk A di supplier berharga Rp 50.000, lalu dropshipper menjualnya seharga Rp 80.000. Ketika ada yang membeli produk A pada si dropshipper, maka si dropshipper akan membeli barang tersebut kepada supplier dan memberikan semua data-data si pembeli (nama, alamat, no telpon dll) pada supplier. Lalu supplier akan mengirim barang tersebut dengan nama pengirim si dropshipper.
Tanpa mempunyai barang, tanpa perlu repot mengirim, serta hanya bermodalkan promosi maka si dropshipper mendapatkan untung Rp 30.000 dari transaksi tersebut.
Setiap hal yang dilakukan pastilah ada kekurangan dan kelebihannya. Mungkin Anda sudah mulai tergiur untuk segera melakukan bisnis dropship ini. Tetapi jangan terlalu terburu-buru, sebab Anda harus mengetahui terlebih dahulu kekurangan dan kelebihan dari bisnis online dropship ini agar menjadi bahan pertimbangan sebelum Anda benar-benar terjun di dalamnya.
Kelebihan Bisnis Online Dropship
Kelebihan ini adalah hal yang banyak orang sukai ketika ia memutuskan
ingin mejadi seorang dropshiper. Anda juga mungkin akan menyukainya.
Tanpa modal besar
Semua bidang pekerjaan itu pastilah menggunakan modal baik besar maupun kecil. Modal bukan hanya sebatas uang saja. Tenaga, pikiran dan ucapan juga adalah modal. Begitu juga dengan sistem dropship ini. Modal yang diperlukan tidaklah besar, mungkin Anda hanya memerlukan promosi melalui sosial media, pulsa dan kuota untuk berinteraksi dengan pembeli dan supplier.Praktis
Disebut praktis karena dropship tidak perlu melakukan banyak gerak,
hanya perlu promosi dan promosi. Untuk masalah barang dan pengiriman
adalah tanggung jawab supplier.
Bebas
Yang dimaksud dengan bebas disini adalah bekerjanya dapat dilakukan
dimana saja dan kapan saja. Selama ada media untuk promosi dan melakukan
interaksi dengan pembeli dan supplier maka disitulah dropship dapat
bekerja.
Tidak ada biaya operasional
Tidak ada di sini bukan berarti benar-benar tanpa nilai, maksudnya
adalah Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar dalam operasional
karena semua itu sudah di tangani oleh supplier. Tapi Anda juga perlu
mengeluarkan sedikit biaya untuk promosi dan berjualan, misalnya seperti
kuota dan juga pulsa.
Kekurangan Bisnis Online Dropship
Tentu saja bisnis dropship juga memiliki kekurangan. Sebelum terjun
lebih dalam, silahkan Anda baca terlebih dahulu kekurangan dari bisnis
dropship ini.
Keuntungan kecil
Walaupun tidak semua dropship itu memiliki keuntungan yang kecil, tetapi
kebanyakan dropship mengambil untuk yang kecil terutama jika mereka
berjualan di toko online umum yang sudah terkenal seperti Tokopedia atau
Bukalapak. Itu terjadi karena banyak saingan yang mematok harga yang
murah. Lain halnya jika Anda membuat toko online sendiri, itu akan
memudahkan Anda untuk memainkan harga. Itu pun tidak semudah yang
dibayangkan.
Sulit mengendalikan stok barang
Yang mengetahui stok barang adalah pihak supplier, terkadang dropship
telat update untuk masalah stok. Ini saya alami sendiri, ketika ada
pembeli yang membeli sepatu dengan ukuran 38 ternyata di suppliernya
sudah kosong.
Tidak melihat barang secara langsung
Ini adalah kendala yang paling serius, karena terkadang pembeli ada yang
meminta untuk di fotokan barangnya secara langsung. Atau mungkin jika
Anda tidak menguasai produk yang Anda jual, maka ketika ada pertanyaan
yang mendalam mengenai produk tersebut Anda akan kebingungan.
Resiko terkena komplain lebih besar
Dilihat dari pengertiannya, maka dropship ini sangat rentan sekali
terkena komplain. Entah itu dari segi pengiriman yang lama ataupun dari
segi barang yang cacat atau tidak sesuai dengan pesanan.
Itulah sedikit banyak mengenai pengertian keuntungan dan kekurangan bisnis online dropship.
Jika Anda ingin terjun dalam dunia bisnis online dropship, maka hal
pertama yang wajib Anda lakukan adalah mencari supplier yang jujur,
berkualitas dan dapat dipercaya. Karena hal itu sangat menentukan
bagaimana nantinya bisnis online Anda akan berjalan.