Plugins adalah sesuatu script tambahan yang dirancang untuk melakukan fungsi tertentu di Wordpress Anda. Fungsi tambahan dari Plugin inilah yang membuat Wordpress menjadi powerful saat membuat Website. Ada begitu banyak jenis varian Plugins yang dapat ditambahkan ke WordPress Anda untuk menambah fungsional dari Website Anda. Setiap jenis varian Plugins memiliki fungsi spesifik yang berbeda antara satu plugin dengan yang lainnya.
Sebagai contoh, Website Anda ingin memiliki fungsional seperti keranjang toko online, form pemesanan atau kontak, atau ingin mengetahui berapa jumlah pengunjung yang datang di Website tersebut, maka Anda dapat install plugin tertentu sesuai fungsi tersebut. Proses intalasi plugin pun sangat mudah kurang dari 5 menit. Menarik bukan?
Plugins adalah istilah yang umum dipakai juga oleh lainnya. Beberapa istilah lain yang pada dasarnya memiliki fungsi yang sama adalah Add On atau Extensions. Istilah Add On dipakai pada Browser Firefox Mozilla sedangkan Extensions dipakai pada Browser Chrome. Add On dan Extensions memiliki kemampuan yang sama dengan Plugins yaitu memberi fungsional tambahan.
Dan kabar baiknya adalah WordPress Plugins sebagaian besar adalah GRATIS. Anda tidak perlu membayar sepeser pun untuk mendapatkannya.
Fungsi Wordpress Plugins
Saya yakin saat, saya menanyakan Fungsi dari WordPress Plugins, Anda pasti sudah tahu. Karena dari apa yang saya jelaskan di atas telah memberikan gambaran cukup tentang WordPress Plugins.
Jadi Fungsi WordPress Plugins adalah memberi tambahan fungsionalitas dari WordPress Utama Anda. Jika WordPress utama hanya dapat melakukan A, B, C. Tetapi setelah Anda install WordPress Plugin, maka WordPress Anda akan memiliki fungsi lebih yaitu fungsi D, E, F dan seterusnya.
Dulu, sebelum ada WordPress beserta Pluginnya, ketika Anda ingin membuat Website yang memiliki fungsi Form isian Contact Us (Hubungi Kami), Anda perlu menguasai kemampuan teknis bahasa pemrograman seperti PHP. Untuk membuatnya itu perlu waktu yang terbilang tidak sedikit.
Sekarang, dengan adanya WordPress beserta Plugins, Anda dapat membuat fungsi Form isian Contact Us (Hubungi Kami), kurang dari 5 menit. Hebat bukan?
Apa Saja yang Perlu Anda Ketahui tentang Wordpress Plugins
Ada 5 hal yang perlu Anda ketahui tentang WordPress plugins antara lain
Yang Pertama, Cara Install WordPress Plugin
Untuk menambahkan sebuah plugin ke WordPress Anda, maka Anda perlu tahu cara Install WordPress Plugin
1. Masuk ke Dashboard WP Admin Anda, pilih menu Plugins – Add New
2. Ada dua cara untuk Install WordPress Plugins
- Search Plugin dari Repository WordPress
Di sini, saya mencontohkan, install Plugins Contact Form 7. Fungsi dari Plugins ini untuk membuat Form Isian Contact Us.
Masukkan keyword, “Contact Form 7” dan enter. Maka akan muncul hasil pencarian plugins yang Anda cari
3. Klik Tombol Install Now
- Search Plugin dari Google
- Download dulu Wordperss Plugins dalam bentuk .zip lalu di upload ke WordPress Anda
Yang Kedua, Cara Mengaktifkan Wordpress Plugins
Setelah Anda melakukan bagian pertama di atas yaitu Install WordPress Plugins, maka dilanjutkan proses Activate WordPress Plugins. Jadi di saat Plugins belum diaktifkan di WordPress Anda, maka Anda belum dapat menggunakan fungsi dari Plugins tersebut.
Gambar di bawah ini, merupakan lanjutan proses setelah Anda melakukan instalasi WordPress Plugin Contact Form 7
Anda dapat melakukan Activate Plugin dengan cara masuk ke Menu Plugins – Installed Plugins. Di sinilah daftar WordPress Plugins yang sudah diinstall ke Wordpress Anda. Pilih Plugin yang Anda ingin aktifkan, klik Activate
Yang Ketiga, Cara Menonaktifkan Wordpress Plugins
Apabila Anda sudah melakukan instalasi WordPress Plugin, tetapi Anda tidak ingin menggunakannya, maka Anda dapat menonaktifkan WordPress Plugins tersebut. Caranya sangat mudah, masuk ke Menu Plugins – Installed Plugins. Pilih plugin yang mau dinonaktifkan. Klik Deactivate
Yang Keempat, Cara Menghapus WordPress Plugins
Menghapus WordPress Plugins perlu dilakukan, apabila Anda benar-benar tidak mau menggunakan lagi. Hal ini bertujuan agar tidak memenuhi space kapasitas di Webhosting Anda. Ibaratnya, jika di komputer Anda ada banyak aplikasi yang tidak digunakan, lebih baik diuninstall atau dihapus saja, agar kinerja komputer lebih cepat. Sama juga dengan WordPress Plugins, kalau tidak dipakai, lebih baik dihapus saja.
Untuk menghapus WordPress Plugins, Anda perlu menonaktifkan plugin terlebih dahulu. Anda tidak dapat menghapus Plugin sebelum menonaktifkan dahulu. Setelah Anda berhasil menonaktifkan (deactive), maka masuklah Menu Plugins – Installed Plugins. Pilih plugin yang mau dihapus. Klik Delete
Yang Kelima, Cara Melakukan Setting (Pengaturan) WordPress Plugins
Setting (pengaturan) ini perlu dilakukan untuk setiap WordPress Plugins yang telah Anda install. Apa saja yang perlu disetting? Jawabannya adalah tergantung plugin apa yang Anda gunakan. Setiap plugin yang satu dengan plugin yang lain memiliki pengaturan yang berbeda-beda.
Di sini saya tidak akan membahas satu per satu setting plugin A sampai Z. Di artikel lain nanti akan dibahas cara setting WordPress Plugins tertentu yang sering dipakai untuk membuat Website.
Contoh WordPress Plugins
Ada begitu banyak WordPress Plugins yang dapat Anda gunakan mulai dari Free Plugins hingga Paid Plugins. Di sini saya akan menjelaskan dan memberikan 3 buah contoh WordPress Free Plugins beserta fungsinya.
1. Contact Form 7
Plugins ini berfungsi untuk membuat Form Isian Contact Us. Salah satu WordPress Plugins yang sering dipakai oleh banyak orang untuk membuat Website. Pastikan Anda menginstal Plugin Contact Form 7 di WordPress Anda.
2. Woocommerce
Plugin ini digunakan untuk menambah fitur Toko Online di WordPress Anda. Jadi apabila Anda ingin membuat toko online dengan WordPress, saya merekomendasikan Anda untuk menggunakan Woocommerce.
3. Yoast SEO
Plugin ini berfungsi untuk membantu Anda dalam melakukan On Page SEO dengan mengisi Title, Description, Keyword dan lainnya. Secara sekilas, jika On Page SEO di Website Anda maksimal, maka Google akan memberikan nilai bobot lebih pada Website Anda dibandingkan Website lainnya.
Sumber : belajarbisnisinternet.com