Fungsi Wordpress Themes
Dari namanya saja, saya yakin Anda pasti dapat menebak apa kegunaan dari WordPress Themes. Yes, Anda benar, WordPress Themes ini digunakan untuk menambah fungsional dari segi tampilan atau layout WordPressAnda, sehingga tampilan lebih menarik lagi.
Ibaratnya seperti kostum baju, Anda dapat menggantinya agar Anda tampil dengan tampak yang berbeda, hal ini berlaku juga pada Wordpress Themes, Anda dapat menggantinya sesuai kebutuhan Anda.
Untuk mengakses WordPress Themes, silakan masuk ke Dashboard WP Admin, lalu pilih menu Appearance – Themes. Saat Anda masuk ke bagian Themes ini, Anda akan menemukan ada beberapa themes yang telah terinstall sebelumnya. Inilah themes bawaan (default) dari WordPress
Tentang Wordpress Themes yang Perlu Anda Ketahui
Ada 4 hal yang perlu Anda ketahui tentang WordPress Themes
Yang Pertama, Bagaimana Cara Install WordPress Themes
Langkah awal, Anda perlu mencari Theme terlebih dahulu di Repository WordPress atau Google, Theme seperti apa yang Anda inginkan. Setelah Anda menemukan Theme yang cocok, Anda perlu meng-install theme tersebut.
Ada 2 cara untuk install Wordpress Theme: Search dari Repository WordPress atau Upload file WordPress Themes dalam bentuk zip
Search dari Repository WordPress
1.Masuk ke Dashboard WP Admin
2. Pilih menu Appearance – Themes
3. Klik tombol Add New
4. Lalu pilih Theme yang Anda inginkan. Anda dapat melihat gambar di bawah ini, klik Latest (theme terbaru di WordPress) ataupun Populer (theme yang populer di WordPress).
Anda bisa ganti Theme sesuka Anda sesuai kebutuhan Anda.
5. Jika Anda sudah tahu niche apa yang Anda buat di Website Anda, silakan masukkan keyword yang Anda ingin cari di kotak pencarian. Misalnya Anda ingin mencari: Wedding. Maka akan muncul semua theme yang berhubungan dengan Wedding. Setelah itu klik tombol Install
Upload file WordPress Themes
1.Masuk ke Dashboard WP Admin
2. Pilih menu Appearance – Themes
3. Klik tombol Add New
4. Klik tombol Upload Theme
5. Klik tombol Choose File & dilanjutkan klik tombol Install
Untuk mendapatkan file theme yang Anda upload, Anda dapat mencari di google, dengan keyword: Wedding WordPress Theme, Best WordPress Theme dan seterusnya
Yang Kedua, Cara Mengaktifkan WordPress Themes
Setelah Anda install Theme yang Anda inginkan, Anda perlu mengaktifkan Theme tersebut. Sebelum Anda aktifkan, Anda dapat melakukan Live Preview dari tampilan Theme tersebut. Jika Anda sudah yakin dengan Theme tersebut, Anda dapat mengaktifkannya, dengan klik tombol Activate
Yang Ketiga, Cara Menghapus WordPress Themes
Jika Anda sudah tidak memakai WordPress Theme tertentu, Anda dapatmenghapus Theme tersebut. Yang perlu Anda ketahui adalah Anda tidak dapat menghapus Theme disaat Theme sedang aktif. Anda perlu menon-aktifkan (deactive) dahulu Theme yang akan dihapus dengan cara:
1.Masuk ke Menu Appearance – Themes
2. Untuk menonaktifkan Theme, Anda cukup aktifkan Theme yang lain saja, dengan begitu, secara otomatis Theme akan menjadi non aktif (deactive)
3. Klik Theme Details
4. Klik tombol Delete untuk menghapus Theme
Yang Keempat, Cara Melakukan Setting (Pengaturan) WordPress Themes
Setiap WordPress Theme dapat disetting (pengaturan) sesuai yang Anda inginkan. Biasanya setelah Anda berhasil install dan activate WordPress Theme, maka akan muncul menu baru di WordPress Menu Anda.
Sebagai contoh, setelah saya install theme, Wedding Style. Muncullah menuWedding Style Options. Setiap Theme memiliki tampilan, fungsi, tata letak dan pengaturan yang berbeda-beda. Saya tidak dapat menjabarkan dengan detail di sini. Di artikel lain, akan dibahas lebih detail lagi tentang pengaturan WordPress Theme.
Namun, pada prinsipnya, apa saja yang perlu diatur di WordPress Theme kurang lebih sama antara lain
- Background Color
- Header
- Sidebar
- Footer
Contoh WordPress Themes
Ada begitu banyak WordPress Theme yang ada, lalu pilih mana yang paling tepat untuk Website Anda? Jawabannya adalah tergantung.
Tergantung Jenis Website yang ingin Anda buat. Saya kategorikan menjadi 3 jenis Website:
- Company/Personal Profile. Website ini bertujuan untuk memperkenalkan Profil dari Perusahaan atau Branding Personal. Jika Anda perhatikan, saat ini, perusahaan rata-rata memiliki Website Profil ini.
- Blog. Website yang bertujuan untuk memberikan Update Artikel yang bermanfaat secara berkala dari waktu ke waktu. Artikel dapat berupa berita terkini, tutorial tips, serta urutan cerita yang dapat memberi manfaat kepada para pengunjung Website.
- Toko Online. Website yang bertujuan untuk berjualan. Website berupa seperti etalase produk yang mau dijual serta terintegrasi agar Para Pengunjung dapat membeli secara online melalui Website ini.
Setiap jenis di atas, memiliki tampilan Theme yang berbeda, sebagai contoh,apabila Anda mau buat website toko online, maka alangkah lebih baik Andapilih Theme yang difokuskan untuk toko online saja. Lain halnya, apabila Anda pilih Blog, maka pilihlah theme yang dikhususkan untuk Blog.
Perbedaan Free dan Premium WordPress Themes
WordPress Themes memiliki 2 jenis yaitu Free (Gratis) dan Premium (Berbayar) WordPress Themes.
- Free WordPress Theme. Theme ini, Anda dapat download secara gratis, ada begitu banyak ribuan Free Theme yang dapat Anda coba. Terkadang, Anda membutuhkan fungsi Theme yang tidak dimiliki oleh Free Theme, sehingga Anda perlu jenis WordPress Theme yang kedua yaitu Premium WordPress Theme
- Premium (Berbayar) WordPress Theme. Berbeda dengan Free Theme, di mana Anda tidak perlu membayarnya. Jika Anda mau menggunakan Premium WordPress Theme, maka Anda harus membayarnya. Lalu jika ada yang Free WordPress Theme, mengapa harus berbayar?
Lalu apa bedanya Free dan Premium?
Kalau bisa Free, kenapa harus berbayar? Mungkin begitu pikiran Anda. Tentu ada perbedaan, kalau tidak siapa yang mau beli premium theme, betul tidak? Saya pun saat ini menggunakan Premium WordPress Themes.
Berikut Perbandingan Antara Free Theme dan Premium Theme
Free Theme
Premium Theme
Gratis
Anda harus membayarnya, harga berkisar $20 sampai $100
Terbatas dengan fitur yang ada
Memiliki fitur yang lebih lengkap dan terus dikembangkan dibandingkan Free Theme.
Jarang diupdate dan kadang jadi bermasalah terutama saat ada update pada WordPress (yang mana sering terjadi)
Sering diupdate dan pembuat theme biasanya selalu memastikan theme berjalan pada versi WordPress terbaru
Tidak ada Support System
Memiliki Support System, Anda dapat bertanya apabila ada kesulitan ataupun konflik dengan plugin lain dalam menggunakan theme berbayar
Jadi ada 2 pertimbangan dalam memilih WordPress Themes:
- Pilih WordPress Themes sesuai kebutuhan dari Tujuan Website Anda. Apakah untuk Company Profile, Blog atau untuk Toko Online
- Pilih Premium (Berbayar) WordPress Themes, karena memilki Fungsi Fitur yang lebih banyak dibanding Free WordPress Themes.